Pagi ini (31/03/08), antrian di depan loket KRL Semi Express (Semex) keberangkatan pkl.07.10 WIB cukup panjang. Dan gw kebagian agak belakang. Waktu sudah menunjukan pkl.07.08 waktu HP gw pastinja yang sudah gw sesuaikan dengan jam stasiun. Fyi, gw punya dua waktu acuan, yakni waktu jam kantor dan stasiun krn kedua waktu itulah yg memberi gw nafas kehidupan (sebenarnya sich biasa aja, tp biar mendramatisir gitu hehe...). Ok, back to the case. Saat petugas stasiun mengumkan bahwa KRL Semex dah mau jalan, dengan bahasanya yg khas,"Perhatian....perhatian....kepada para penumpang KRL Semi Express harap segera naik. KRL Semi Express akan diberangkatkan tepat pukul 07.10", yang akan diulangi hingg 3 kali. Waks....gw masih belum dapat tiket dan masih ada 3 orang lagi yg antri di depan gw. Karena gw dah deket loket, pasti keburu deh dengan kecepatan lari gw yg ngga ada tandingannya. Tapi, gimana nasib orang-orang di belakang gw yang masih antri dan teriak-teriak,"Woi...tunggu dulu dong.Kita masih antri nih.Udah capek-capek antri masak ditinggal gitu aja." Haha....keadaan semakin memanas. Pada gilirannya gw dah sampai depan loket dan dapat tiketnya, langsung ambil langkah seribu menuju KRL Semex. Dan benar, setelah gw masuk ke dalam kereta, pintu KRL Semex menutup. Diawali dengan suara klakson kereta, KRL Semex berangkat menuju peraduannya (What the hell, loe kira KRL mau tidur. Maksudnya menuju tujuan sich hehe...).
Frankly, beberapa bulan ini gw cukup sering untuk lari-larian model gini buat ngejar-ngejar kereta. Mulai dari depan loket atau parkiran motor. Sesuatu hal yang 1 atau 2 tahun lalu jarang gw lakukan. PT KA sudah mulai berubah. Meskipun masih ada beberapa jam keberangkatan yang telat dan kekurangan disana-sini, tapi saya hrus akui bahwa PT KA berusaha merubah image dan menjadi lebih baik lagi. Melihat kejadian pagi ini, gw yakin beberapa calon penumpang KRL Semex yg masih antri berharap bahwa jam keberangkatannya telat sehingga mereka pun dapat keangkut. Namun, di sisi lain, beberapa penumpang yg sudah ada di dalam KRL Semex berharap bahwa keretanya segera jalan karena mereka tidak ingin telat gara-gara pemalas seperti saya ini. Dilematis memang (buat saya pastinja) kebiasaan "baru" KRL-KRL yg ada sekarang ini. Menguntungkan buat beberapa pihak, dan merugikan buat pihak lain. Mmm....sebenarnya sich sederhana aja supaya keberangkatan KRL yang sudah mulai tepat waktu menguntungkan bagi semua pihak, yakni pemalas-pemalas seperti saya ini datang beberapa menit sebelum keberangkatan. Bukan datang ke stasiun, tapi sudah di dalam peron. APalagi kalau datang setengah jam sebelum KRL datang, sambil menunggu kereta bisa menikmati bubur ayam atau Ketupat Sayur di stasiun Bekasi yang kelezatannya konon sudah terkenal di kalangan pengguna KRL.
Sunday, March 30, 2008
Sunday, March 23, 2008
Berapa Nomor NPWP kamu?
Finally, saya punya juga NPWP Pribadi (NPWP-P). Boleh dong saya mengakui diri saya sebagai a good citizen. Meskipun saya ga tahu fungsinya apa selain untuk mengambil sebagian dari penghasilan saya, agaknya NPWP-P cukup membantu dalam masalah pengajuan aplikasi kredit. Dari berbagai brosur KPR yang pernah saya baca, bila ingin mengajukan kredit di atas Rp100 juta, harus punya NPWP-P. Syarat yang sebelumnya terdengar berat, bisa saya lalui juga uhuy.... Tapi,saya agak males punya NPWP-P karena saya harus teliti dan rajin membayar pajak setiap tahunnya. Ibaratnya, sekarang sudah kena wajib lapor. Beda dengan SPT PPh Pasal 21 yang saban tahun dibayarin kantor hehe...
But anyway, saya tetap bangga punya NPWP-P. Seperti pertama kali punya SIM C waktu SMU dulu. Berkat itu, saya bisa jalan2 jauh pakai motor oleh orang tua saya. Dan....dengan NPWP-P, saya bisa ambil kredit diatas Rp100 juta haha....
But anyway, saya tetap bangga punya NPWP-P. Seperti pertama kali punya SIM C waktu SMU dulu. Berkat itu, saya bisa jalan2 jauh pakai motor oleh orang tua saya. Dan....dengan NPWP-P, saya bisa ambil kredit diatas Rp100 juta haha....
I'm just Ordinary Man...
Berita itu begitu mengejutkan. Bahkan, membuatku tak dapat tertidur. Ia telah pergi meninggalkan aku. Mungkin sejak lama dia melakukan itu tanpa aku ketahui. Ia telah lama mengisi hari-hariku. Paling lama mungkin. 5 tahun cukup untuk saling mengenal dan mengisi. Ia tetaplah kekasih tercintaku. Wanita datang silih berganti hanya sebagai penggembira (baca:selingkuhan). Ya, sekali penggembira, tetap saja penggembira. Ia takkan terganti, Irreplaceable, Untouchable! She inspired me. Very-very inspiring.
Kini, api itu telah padam, bahkan bunga tak lagi mekar meski disinari oleh sinar matahari secara terus-menerus. Proses fotosintesa tak lagi berlaku. She is my sunshine, my only sunshine, and still my sunshine. Saat saya kehilangan cahanya, saya kan mati lalu takluk bercampur dengan tanah. Tak ada lagi gairah. Tak ada lagi senyum tawanya yang renyah. Mungkin ia tetap tegar karena segera mendapat penggantinya. Aku tetap bertahan, bahkan berusaha membangun fondasi yang lebih kuat, sangat kuat, untuk meminta lagi cintaku padanya.
I'm just Ordinary Man. Aku bisa sedih, marah, dan gelisah. I lost my sunshine, setidaknya untuk saat ini.
Kini, api itu telah padam, bahkan bunga tak lagi mekar meski disinari oleh sinar matahari secara terus-menerus. Proses fotosintesa tak lagi berlaku. She is my sunshine, my only sunshine, and still my sunshine. Saat saya kehilangan cahanya, saya kan mati lalu takluk bercampur dengan tanah. Tak ada lagi gairah. Tak ada lagi senyum tawanya yang renyah. Mungkin ia tetap tegar karena segera mendapat penggantinya. Aku tetap bertahan, bahkan berusaha membangun fondasi yang lebih kuat, sangat kuat, untuk meminta lagi cintaku padanya.
I'm just Ordinary Man. Aku bisa sedih, marah, dan gelisah. I lost my sunshine, setidaknya untuk saat ini.
Tuesday, December 4, 2007
FIFA MANAGER 2008
Jujur saja,minggu-minggu ini,jadwal tidur saya jadi berantakan.Sebelumnya,setelah tele-tele sm kekasih tercinta di malam hari,saya langsung tertidur pulas.Bangun pagi pun kadang mesti dibangunin sama orang rumah.Namun, akhir-akhir ini saya terpaksa harus tidur pagi-pagi sekali,sekitar jam 2-3 pagi.Bahkan,weekend bisa tahan sampai subuh.Fenomena (what the hell?!Fenomena?ini mah udah biasa buat mereka2 yang biasa nongkrong di pos ronda) ini terjadi setelah koleksi game PC saya bertambah.Saya tengah asik memainkan game FIFA Manager 2008.Klub yang kebetulan saya mainkan yakni Lazio.Sibuk utak-atik formasi sampai beli pemain sapena' udel'e dewe.Paling enak main game ini di laptop.Sambil melihat pertandingan usai,kita bisa tidur-tiduran di kasur.Plus ditemani sekaleng Tebs,akan menambah kenikmatan kita dalam begadang.Bisa bikin sendawa bo'.
Jujur saja,hiburan ini membuat saya betah di rumah dan jadi...............males keluar rumah haha.... (cocok buat yg masih pada jomblo).Meskipun ini hanya game,saya memainkannya dengan serius lho.
Jujur saja,hiburan ini membuat saya betah di rumah dan jadi...............males keluar rumah haha.... (cocok buat yg masih pada jomblo).Meskipun ini hanya game,saya memainkannya dengan serius lho.
Transfer Uang atau Transfer Ilmu
Pasar modal Indonesia pada tahun 2007 menunjukkan peningkatan yang cukup tajam.Dari awal tahun 2007 hingga 4 Desember 2007, IHSG meningkat sekitar 48%.Rruarr...biasa.Salah satu kenaikan yang tertinggi di Asia Pasifik.Berdasarkan potensi itulah yang mendorong saya untuk mengenalkan pasar modal ke teman-teman saya.Lagipula,mereka butuh kerjaan sampingan.Salary di tempat kerja sekarang kurang mencukupi untuk memanjakan kita hehe... Selain itu,agar terjadi transfer ilmu dan transfer kekayaan.Sayang kan kalau ilmu yang sudah kita miliki tidak tersalurkan dengan baik.Menyebarkan ilmu yang bermanfaat juga bagian daripada pahala yang tiada pernah berhenti meskipun jasad kita sudah di alam fana.
Finally,ajakan saya kepada teman-teman untuk mulai berinvestasi di saham mendapatkan sambutan yang cukup hangat dari beberapa rekan kerja.Untuk memfasilitasi mereka,saya mesti rela rekening saya di Danareksa dipakai oleh mereka.Saya berharap,dengan mulainya mereka berinvestasi di saham,mereka mulai membaca berita-berita tentang ekonomi atau baca-baca koran macam Investor Daily dan Bisnis Indonesia.
Terhitung mulai Juli hingga November 2007, kekayaan mereka bertambah sebesar 40% dari modal awal.Angka yang cukup besar untuk pemula.Tapi,parahnya,saya gagal melakukan transfer ilmu kepada mereka.Transaksi saham dan rekomendasi dari saya mereka telan mentah-mentah.Bahkan menyerahkan sepenuhnya kepada saya.Gagal deh terjadi transfer ilmu.Gagal deh dapat amal jariyah.Yang ada hanya transfer kekayaan yang kalau dari kelebihan (baca:untung)-nya itu mereka salah gunakan untuk hal-hal negatif, saya bakal kena dosa jariyah neh.Wah,repot........... (tapi,ga masalah.toh,saya dapat management fee haha... Money is power)
Finally,ajakan saya kepada teman-teman untuk mulai berinvestasi di saham mendapatkan sambutan yang cukup hangat dari beberapa rekan kerja.Untuk memfasilitasi mereka,saya mesti rela rekening saya di Danareksa dipakai oleh mereka.Saya berharap,dengan mulainya mereka berinvestasi di saham,mereka mulai membaca berita-berita tentang ekonomi atau baca-baca koran macam Investor Daily dan Bisnis Indonesia.
Terhitung mulai Juli hingga November 2007, kekayaan mereka bertambah sebesar 40% dari modal awal.Angka yang cukup besar untuk pemula.Tapi,parahnya,saya gagal melakukan transfer ilmu kepada mereka.Transaksi saham dan rekomendasi dari saya mereka telan mentah-mentah.Bahkan menyerahkan sepenuhnya kepada saya.Gagal deh terjadi transfer ilmu.Gagal deh dapat amal jariyah.Yang ada hanya transfer kekayaan yang kalau dari kelebihan (baca:untung)-nya itu mereka salah gunakan untuk hal-hal negatif, saya bakal kena dosa jariyah neh.Wah,repot........... (tapi,ga masalah.toh,saya dapat management fee haha... Money is power)
Pulang Pagi.......Datang Pagi
Hari ini (5/12/07), gw pulang pagi, cukup letih memang.Dari sekitar jam 4, i have to saty at the office to make a RKAP 2008 book (semacam RAPBN-nya perusahaan). Ini pertama kali gw pulang pagi dan rekor terbaru gw untuk pulang ke rumah.Ngapel ke rumah cw gw aja paling malam cm sampai jam 12 malam.Setelah menunggu sekitar setengah jam plus diiringi hujan yang sangat deras yang tengah mengguyur Jakarta,taksi Blue Bird yang gw tunggu-tunggu akhirnya datang.Masuk ke dalam taksi,waktu menunjukkan pkl 01.13 WIB dari jam tangan Levi's yang baru aja gw beli kemarin (nyombong neh).Sampai rumah,angka digital di jam tangan menunjukkan pkl 01.53.Cukup cepat (ya iya lah.tengah malam gitu loh...).Tarif taksi menunjukkan angka 87500 (untung di reimburst kantor.So,ga berat ngelluarinnya hehe...).Baru aja buka pagar,nyokap udah bukain pintu rumah.Inilah yang membuat gw begitu mencintai rumah.Selalu terbuka buat gw kapanpun dan dalam kondisi apapun.I love my home....i wanna go home....
Pkl 09.00 WIB (lewat dikit sich)
Gw dah sampai kantor lagi.
Ngantuk......
Pkl 09.00 WIB (lewat dikit sich)
Gw dah sampai kantor lagi.
Ngantuk......
Monday, August 6, 2007
Perbatasan Antara Hitam dan Putih
Kemarin (6/08/07),sekitar pukul 6 pagi WIT,my lovely grandpa menghembuskan nafas terakhir.Menyusul istri tercintanya yang telah meninggalkan dia lebih dahulu pada awal tahun ini.Saat orang2 bertanya kenapa dia wafat,i just said,"karena sudah tua." Ya,semua memang harus berakhir.
Sejak SMU,gw sering menulis tentang Hidup dan Mati yang sering gw samarkan dengan Hitam (Hidup) dan Putih (Mati).Kenapa berwarna Hidup harus dilambangkan dengan warna Hitam,karena selama kita hidup,kita pasti pernah melakukan suatu perbuatan dosa dan itu akan menghitamkan lingkaran suci yg melekat pada kita saat kita untuk pertama kalinya dilahirkan.Sedangkan Putih untuk Mati,karena di dalam kubur sana,semua kebenaran akan terkuat dan roh kita akan disucikan kembali dengan siksaan-siksaan yg ALLAH berikan buat kita.
Gimana rasanya mati?Gimana rasanya dosa?
Saya sendiri aja ga tahu.Karena belum pernah mati memang dan saya merasakan melakukan perbuatan dosa saat saya melakukan sesuatu disertai rasa penyesalan.Tapi,kadang saya juga suka menyesal kalau ga melakukan perbuatan yg secara mutlak dosa hehe... Misal,"wah saya nyesel kenapa dulu ga ****** saat masih sm dia." Nah,jd bias lagi maksud saya tentang dosa.
Selepas SMU,saya cb "bertualang".Mencari apa itu arti hidup dan untuk siapa kita hidup.Saya pernah dengan teganya memacari 3 cw sekaligus dgn dalih untuk menyelamatkan mereka.drpd mereka jd-an lg sama mantannya yg bengal,mendingan sm saya aja deh.setidaknya masih terawat.Maklum,waktu itu persentase antara logika dan perasaan cm 70% banding 30%.Akhirnya sukses.Meskipun ujung-ujungnya saya harus memutuskan mereka semua.Kalau dah sampai tahap ini,mungkin saya-nya yg lebih bengal dibanding mantan-mantan mereka hehe....
Hidup memang harus punya arti.Kadang kita harus mengorbankan diri kita sendiri buat orang lain.Tapi,saat kita terlanjur tenggelam dengan masalah yg ingin kita selamatkan,maka matilah kita.Bukan arti hidup yg didapat,malah hancur mungkin.
Saya hanya ingin menjadi lebah yg memberikan kebaikan dimanapun saya hinggap.
Sejak SMU,gw sering menulis tentang Hidup dan Mati yang sering gw samarkan dengan Hitam (Hidup) dan Putih (Mati).Kenapa berwarna Hidup harus dilambangkan dengan warna Hitam,karena selama kita hidup,kita pasti pernah melakukan suatu perbuatan dosa dan itu akan menghitamkan lingkaran suci yg melekat pada kita saat kita untuk pertama kalinya dilahirkan.Sedangkan Putih untuk Mati,karena di dalam kubur sana,semua kebenaran akan terkuat dan roh kita akan disucikan kembali dengan siksaan-siksaan yg ALLAH berikan buat kita.
Gimana rasanya mati?Gimana rasanya dosa?
Saya sendiri aja ga tahu.Karena belum pernah mati memang dan saya merasakan melakukan perbuatan dosa saat saya melakukan sesuatu disertai rasa penyesalan.Tapi,kadang saya juga suka menyesal kalau ga melakukan perbuatan yg secara mutlak dosa hehe... Misal,"wah saya nyesel kenapa dulu ga ****** saat masih sm dia." Nah,jd bias lagi maksud saya tentang dosa.
Selepas SMU,saya cb "bertualang".Mencari apa itu arti hidup dan untuk siapa kita hidup.Saya pernah dengan teganya memacari 3 cw sekaligus dgn dalih untuk menyelamatkan mereka.drpd mereka jd-an lg sama mantannya yg bengal,mendingan sm saya aja deh.setidaknya masih terawat.Maklum,waktu itu persentase antara logika dan perasaan cm 70% banding 30%.Akhirnya sukses.Meskipun ujung-ujungnya saya harus memutuskan mereka semua.Kalau dah sampai tahap ini,mungkin saya-nya yg lebih bengal dibanding mantan-mantan mereka hehe....
Hidup memang harus punya arti.Kadang kita harus mengorbankan diri kita sendiri buat orang lain.Tapi,saat kita terlanjur tenggelam dengan masalah yg ingin kita selamatkan,maka matilah kita.Bukan arti hidup yg didapat,malah hancur mungkin.
Saya hanya ingin menjadi lebah yg memberikan kebaikan dimanapun saya hinggap.
Subscribe to:
Posts (Atom)