Monday, August 6, 2007

Perbatasan Antara Hitam dan Putih

Kemarin (6/08/07),sekitar pukul 6 pagi WIT,my lovely grandpa menghembuskan nafas terakhir.Menyusul istri tercintanya yang telah meninggalkan dia lebih dahulu pada awal tahun ini.Saat orang2 bertanya kenapa dia wafat,i just said,"karena sudah tua." Ya,semua memang harus berakhir.
Sejak SMU,gw sering menulis tentang Hidup dan Mati yang sering gw samarkan dengan Hitam (Hidup) dan Putih (Mati).Kenapa berwarna Hidup harus dilambangkan dengan warna Hitam,karena selama kita hidup,kita pasti pernah melakukan suatu perbuatan dosa dan itu akan menghitamkan lingkaran suci yg melekat pada kita saat kita untuk pertama kalinya dilahirkan.Sedangkan Putih untuk Mati,karena di dalam kubur sana,semua kebenaran akan terkuat dan roh kita akan disucikan kembali dengan siksaan-siksaan yg ALLAH berikan buat kita.
Gimana rasanya mati?Gimana rasanya dosa?
Saya sendiri aja ga tahu.Karena belum pernah mati memang dan saya merasakan melakukan perbuatan dosa saat saya melakukan sesuatu disertai rasa penyesalan.Tapi,kadang saya juga suka menyesal kalau ga melakukan perbuatan yg secara mutlak dosa hehe... Misal,"wah saya nyesel kenapa dulu ga ****** saat masih sm dia." Nah,jd bias lagi maksud saya tentang dosa.
Selepas SMU,saya cb "bertualang".Mencari apa itu arti hidup dan untuk siapa kita hidup.Saya pernah dengan teganya memacari 3 cw sekaligus dgn dalih untuk menyelamatkan mereka.drpd mereka jd-an lg sama mantannya yg bengal,mendingan sm saya aja deh.setidaknya masih terawat.Maklum,waktu itu persentase antara logika dan perasaan cm 70% banding 30%.Akhirnya sukses.Meskipun ujung-ujungnya saya harus memutuskan mereka semua.Kalau dah sampai tahap ini,mungkin saya-nya yg lebih bengal dibanding mantan-mantan mereka hehe....
Hidup memang harus punya arti.Kadang kita harus mengorbankan diri kita sendiri buat orang lain.Tapi,saat kita terlanjur tenggelam dengan masalah yg ingin kita selamatkan,maka matilah kita.Bukan arti hidup yg didapat,malah hancur mungkin.
Saya hanya ingin menjadi lebah yg memberikan kebaikan dimanapun saya hinggap.